Rabu, 18 Januari 2012

Tuyul Sambut New Crew


          Malang – KUTANG7 (Kumpul Anggota 7) digelar oleh Societo Sineklub dalam rangka menyambut para new crew (sebutan untuk anggota baru). Acara yang digelar pada hari Senin (//11) ini mengambil tempat di lantai 7 gedung FISIP UB. Meskipun acara dimulai tiga puluh menit lebih lambat, yang seharusnya dimulai pukul 7, tetap berjalan lancar.
            Para peserta yang harus menngunakan lift untuk sampai ke tempat acara disambut oleh beberapa ‘hantu’ dan salah satu yang banyak membuat para peserta berteriak histeris adalah ‘tuyul’. Para hantu ini bukanlah mahluk gaib melainkan panitia yang berdandan ala kartakter hantu. Hal ini tentunya sesuai dengan tema acara yaitu horor. Ada yang berdandan ala pocong, drakula, dan tokoh Susana.
            Kejahilan para ‘hantu’ ini bukan hanya membuat para peserta berteriak histeris bahkan ada yang sampai tidak mau keluar dari lift. Selain disambut para ‘hantu’, new crew juga disambut dengan ruangan yang gelap dan hanya diterangi oleh lilin-lilin. Hal ini tentu saja membuat suasana acara semakin mistik. Bahkan para peserta mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama para hantu di photoboot yang telah disediakan panitia.
            “Kami berhasil mengaplikasikan tema yang kami angkat. Hampir semua peserta terkejut bahkan berteriak.” Kata Denis selaku ketua pelaksana acara dengan bangga.
            Denis juga menyatakan bahwa ini adalah proker (program kerja) kedua mereka (Societo angkatan 6) setelah Parade Malam Seni FISIP kemarin (dan sangat menyenangkan semua berjalan lancar meski para peserta datang terlambat. Yang paling membuat membuat kami bangga adalah peserta yang hadir melebihi target awal dan terlihat antusias.
            Acara dimulai dengan sambutan oleh ketua pelaksana acara dan dilanjutkan penyampaian materi organisasi oleh ketua Societo 2011, Cakra Ningrat. Book of Societo merupakan film pendek yang ditayangkan untuk memperkenalkan Societo sebagai salah satu LSO seni di FISIP UB di bidang sinematografi khusunya film indie.
            Kemudian disusul pemutaran beberapa film pendek hasil karya Societo angkatan 6, antara lain Kode dan Panas. Film Kode yang bergenre komedi berhasil mengocok perut para peserta yang merupakan new crew. Setelah menikmati hasil karya anak-anak Societo, mereka (new crew) dibekali materi tentang film oleh salah satu angkatan 5 Societo, Hidaiyha. Dan tepat pukul 20.30 acara diakhiri dengan meneriakkan yel yel khas Societo. “Societo rolling, rolling rolling action!” seru semua anggota Societo.

Senin, 09 Januari 2012

Seni Kontroversial Banksy


Banksy adalah seorang seniman graffiti jalanan yang berasal dari Inggris. Banksy terkenal dengan karya-karya berupa stensil hampir diseluruh belahan dunia. Walaupun karyanya dapat dikategorikan sebagai perbuatan melanggar hukum namun karya-karyanya selalu menjadi sorotan karena pesan-pesan yang disampaikan merupakan sindiran yang sangat tajam. Hingga saat ini belum diketahui siapa sosok Banksy yang sebenarnya. Karya-karya spektakulernya juga tidak pernah diketahui proses pembuatannya. Suatu tindak vandalisme yang rapi dan sukses. Vandalisme adalah tindakan seniman-seniman grafis yang mentranformasikan ide mereka di tempat-tempat umum. Tindakan ini biasanya mendapat perlawanan dan tolakan dari beberapa pihak khususnya pemerintah setempat.
Berikut beberapa karya Banksy :









Walaupun mungkin Banksy kini menjadi musuh besar pemerintah setempat dan  beberapa pihak yag tersindir oleh karyanya, namun karyanya selalu mendapat penghargaan bagi masyarakat dan pihak tertentu. Tidak jarang karya-karyanya dijalan dilapisi kaca agar tidak rusak bahkan diadakan pelelangan untuk memiliki karya seorang seniman besar tersebut. Yang jelas itu merupakan sebuah kreativitas tanpa batasan.

Kamis, 05 Januari 2012

Kartini bagi Keluarga


Kartini bagi Keluarga

Gerobak Sumiati di kawasan Malioboro, pasar Beringharjo bisa dikatakan sederhana. sudah 30 th dia menggeluti profesi sebagai pedagang cemilan khas Djogja dan kelelawar bacem.
Mungkin beberapa orang tidak tahu khasiat kelelawar bacem yang bisa digunakan untuk obat asma dan gatal-gatal. Hanya di gerobak Sumiati (67) yang menjual kelelawawar bacem untuk dijadikan obat. Dia tampak tua dan keriput wajahnya, ada sebongkah luka yang berada di dekat telinga nenek tua tersebut. nenek berambut putih itu berjuang sendiri untuk menghidupi keluarganya semenjak suami yang menjadi tumpuan hidup telah tiada.
Dia mengaku berjualan kelelawar bacem untuk menolong orang-orang yang menderita penyakit asma dan gatal-gatal dikulit. jika hujan datang Sumiati tidak dapat berjualan dan jika hari sudah petang dia membawa dagangannya sendiri. ” Menawi jawah, kulo mboten saged dodol,boyoke kulo pun sakit menawi mbeto kulakan ” ujar nenek berusia 67th ini. Dia mengaku sudah terlalu tua untuk bekerja seberat ini tetapi siapa lagi yang akan menafkahinya. Dia tetap kuat dan sabar dalam menjalani hidup. Sumiati mengaku senang berjualan di kawasan Malioboro karena dapat melihat orang-orang bule lalu lalang di depannya. Sumiati berjuang untuk keluarga dan dirinya serta menjadi Kartini bagi keluarga.

Berjualan Rokok Hanya Untuk Anak Istri


Berjualan Rokok Hanya Untuk Anak Istri

Semangat pantang menyerah, mungkin kata-kata itu cocok untuk Suroto yang menjajakan rokok demi menghidupi anak dan istrinya.
Suroto (37), bapak dari dua anak ini salah satu pendual rokok di jalan Malioboro. Suroto berasal dari Solo. Dia memilih berjualan di Jogja karena menurutnya di Jogja keuntungan yang dia dapatkan lebih banyak sehingga cukup untuk menghidupi 2 anaknya yang saat ini masih sekolah TK dan SD.
Awalnya, suroto bingung mencari bidang usaha yang ia tekuni. Pilihannya pun jatuh pada rokok, karena saat itu ia menerima ajakan temannya yang sudah lebih lama menggeluti di bidang tersebut. Walaupun penghasilan yang ia dapatkan dari menjual rokok tidak terlalu banyak ia yakin dapat menghidupi anak dan istrinya yang menanti.
Suroto mulai bekerja sejak pukul 09.00 s/d sore pulul 16.00 ia memperoleh penghasilan sebanyak Rp. 25.000,- akan tetapi kadang ia berjualan sampai malam, keuntungan yang ia dapatkan bila berjualan sampai malam bisa mencapai Rp. 50.000,-. Suroto harus pintar-pintar membagi penghasilan, saat ditanya apakah uang segitu cukup pak ? ya besar pasak dari pada tiang katanya sambil membasuh mukanyanya yang kusam” Dia juga mengatakan bahwa ia harus pintar-pintar membagi uang karena ia harus menanggung uang makannya sehari-hari, terus biaya untuk kos yang harus ia bayarkan sebanyak Rp. 120.000,- per bulan, belum untuk pulang ke kampung halaman dan memberi nafkah kepada anak istrinya. Mujiono juga salah satu teman sehabitat berjualan rokok suroto menurutnya suroto orangnya baik. Dia mengaku bahwa hubungan mereka sesame penjual rokok sangat terjaga “ Ya sama-sama rekann kerja kalau ada apa-apa ya di Bantu, ujar Mujiono dengan senyum simpulnya. Suroto mengaku sangat senang berjualan di Malioboro sangat senang selain orangnya ramah-ramah dia juga menemukan pengalaman yang berwarna-warni dan walaupun tidak di kampungnya sendiri ia dapat bermasyarakat dengan baik, sehiingga ia tetap semangat mencari nafkah demi menghidupi anak istrinya.

Menteri yang Tidak Gengsi Menulis di Koran

Menteri yang Tidak Gengsi Menulis di Koran
 
SURABAYA- Lift berdentang “ting” saat seorang lelaki berbaju batik melangkah ke luar. Tidak ada kawalan ajudan, prosedur protokoler dan sejenisnya. Kusmayanto Kadiman langsung menyalami semua yang ada di ruang pertemuan lantai empat, gedung Sinar Harapan di bilangan Cikini.
Menteri Negara Riset dan Teknologi itu terlambat sekitar 20 menit. Sangat dimaklumi sebab sebelumnya ia sudah berkirim SMS, “Maaf, saya sampai SH jam 16.00 lewat sebab sekarang baru keluar dari istana.”
Meminta maaf melalui SMS bukan hal tabu bagi pejabat sekelas menteri, terutama kalau ia adalah Kusmayanto. Penulis sendiri kadang merasa tidak sedang ber-SMS dengan pejabat, melainkan teman. Sifat membumi seorang KK, begitu lelaki kelahiran 1 Mei 1954 ini akrab disapa, bukan rahasia umum. Di setiap kesempatan, Ph.D dari Australian National University ini selalu tampil ramah diselingi lelucon segar
Tidak Gengsi
“Kalau menulis di media, saya tidak mau menyantumkan gelar. Justru malu sama gelar itu kalau ternyata tulisan saya salah,” celetuk ayah tiga putera ini ketika “mengompori”para pakar Teknologi Informasi (TI) yang hadir di acara Diskusi Penulisan Artikel Iptek dan TI di Media Massa di kantor SH belum lama ini.
KK sendiri walau seorang menteri dan mantan rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak merasa gengsi untuk menulis di surat kabar. Beberapa yang tulisannya sudah dimuat di surat kabar tergolong mudah dipahami dengan bahasa yang sangat membumi, kendati yang dibahas masalah seputar Iptek. Ia mendambakan semua ilmuwan dan pakar Indonesia mau mengikuti jejak ini agar ilmu yang dikuasai bisa disosialisasikan ke masyarakat luas.
Di hadapan sejumlah pengamat TI, jurnalis, penulis blog alias blogger dan hacker, Kusmayanto menuturkan bagaimana proses kreatif menulisnya dilakukan. “Tuangkan saja apa yang mau kita sampaikan, tanpa harus ingin menjadi perfeksionis. Kalau tulisan terlalu perfeksionis, akhirnya akan berakhir di tempat sampah,” demikian KK, Selama ini banyak ilmuwan dan pakar di Indonesia yang beranggapan bahwa menulis di koran dapat menurunkan “kelas”. Mereka memilih untuk menulis di jurnal ilmiah atau blog pribadi yang hanya dibaca oleh komunitasnya. Tulisan ini pun penuh dengan istilah teknis yang sulit dipahami orang awam. Akibatnya, ilmu yang mereka miliki tidak pernah mampu diserap oleh masyarakat luas.
Motivasi
Sepak terjang Kusmayanto sebagai ilmuwan sendiri tidak diragukan lagi. Penggemar golf dan tennis ini sempat sibuk dengan kontribusinya dalam teori sistem dan kontrol digital. Suami dari Sri Sumarni tersebut juga pernah terlibat pada usaha memacu perkembangan teori kontrol dan instrumentasi dan teknologi perangkat lunak di sejumpah perguruan tinggu. Ia pun terkenal sebagai dosen teladan tahun 1991 yang melahirkan sarjana-sarjana yang sekarang bergelar Ph.D dan Master.
Komitmen dan integritas keilmuannya terlihat dalam keterlibatan aktif di Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Asian Control Professor Association (ACPA), IFAC Working Group on Distributed Control System (IFAC WG-DCS), American Society for the Advancement of Science (ASAS).
Namun apakah semua itu membuat seorang Kusmayanto merasa gengsi untuk menulis di koran? Tidak sama sekali. “Kalau ingin menulis harus dipikirkan apa tujuan kita menulis. Mencari nama? Kalau saya pribadi menulis karena memang ingin berbagi. Saya justru akan merasa dihargai kalau menulis tajuk rencana di koran walau tidak harus ada nama yang dicantumkan,” seloroh KK.
Ya, memangn sudah saatnya pejabat sekelas menteri dan ilmuwan menulis untuk rakyat, bukan untuk komunitasnya saja.

tanpa warna tidak ada kehidupan


Tanpa Warna Tidak Ada Kehidupan
Tidak ada satupun manusia yang bisa menyangkal keindahan dunia. Tidak percaya? Kalau begitu coba perhatikan lirik lagu Sherina ini dan bandingkan dengan sekitar Anda. “Langit biru, awan putih. Terbentang indah, lukisan yang kuasa”. Coba bandingkan lagi dengan lagu pelangi-pelangi. “Pelangi-pelangi alangkah indahmu. Merah, kuning, hijau di langit yang biru. Pelukismu agung siapa gerangan. Pelangi-pelangi ciptaan Tuhan”. Benarkah dunia ini indah?. Dunia ini indah karena penuh dengan warna. Tapi, apakah anda pernah berpikir kenapa dunia penuh dengan warna? Apakah anda tahu definisi warna itu sendiri? Sudah pasti, tapi tentu saja dengan definisi yang berbeda-beda. Penulis yakin anda semua pasti memiliki warna favorit. Namun, pertanyaannya mengapa anda bisa suka sekali dengan warna tersebut. Lalu, apa peranan warna dalam kehidupan manusia? lalu bagaimana bila warna tidak ada. Dalam tulisanI ini, penulis akan mengajak Anda berpikir sejenak mengenai warna.
Definisi warna itu bermacam-macam. Tergantung pada siapa anda bertanya. Kalau bertanya pada anak SD, rata-rata mereka pasti menjawab merah, kuning, hijau dan warna-warna lainnya. Kalau bertanya pada Fisikawan mereka pasti menjawab warna merupakan gelombang elektromagnetik yang menuju ke mata dan kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai warna. Begitu beragamnya definisi warna. Ya apa mau dikata, soalnya tingkat kecerdasan orang itu berbeda-beda. Tapi tidak ada yang salah mengenai definisi warna, semuanya benar. Bagi penulis sendiri warna merupakan unsur kehidupan yang berkaitan erat dengan emosi manusia. Intinya tanpa warna tidak ada kehidupan.
Warna mengambil peranan yang begitu penting dalam kehidupan manusia. Bila dunia ini hanya serba hitam dan putih seperti televisi tempo dulu. “Alah mak jang, gersang bangetlah hidup awak nie”. Warna itu membuat hidup lebih bergairah. Buktinya, sebagai manusia yang hidup di dunia, kita menerima sinar utama dari matahari, yang memberikan kehangatan, pertumbuhan, energi dan manfaat lainnya. Sinar cahaya yang ada sudah biasa kita pelajari, dapat dipisahkan menjadi berbagai macam cahaya serta warna. Ternyata kita secara emosi akan menerima dan merespon pada cahaya yang ada. Dalam suatu penelitian, cahaya yang dibentuk mirip dengan sinar yang timbul akibat mendung di pagi hari atau cerahnya hari, ternyata mempengaruhi emosi kita. Kekurangan sinar cahaya matahari juga akan membuat mood kita menjadi hambar, depresi dan merasa tidak bersemangat.
Para ahli juga mengatakan tujuh warna pelangi membantu kita memperkuat kekuatan spiritual kita. Tidak hanya mereka bergetar di permukaan bumi pada saat menjalar, tapi ketujuh warna ini menggetarkan semua bahagian dari alam dengan energi yang tidak pernah berhenti. Mata manusia bisa melihat paling sedikit 7 juta warna. Dari sekian banyak warna ini, para ahli membaginya menjadi 2 bagian yaitu hangat dan dingin. Sedangkan warna hitam dan putih tidak dimasukkan dalam dua kategori ini. Karena bila dicampur ke warna lain akan menimbulkan gradiasi. Contoh yang termasuk dalam warna hangat adalah merah, orange, kuning dan coklat. Dalam teori warna, jenis ini dikatakan bisa mengesankan kecepatan berpikir dan kehangatan, sekaligus menarik perhatian. Kelompok warna ini juga diasosiasikan dengan kebahagiaan dan kenyamanan. Selain itu, warna ini punya ‘kekuatan’ membuat tulisan dan gambar jadi eyecatching. Tapi sayangnya, diantara kelebihan di atas, warna hangat juga punya kekurangan. Akan jadi membosankan bila tak dikombinasikan dengan warna lain. Biru, hijau dan ungu dimasukkan dalam warna dingin. Bila melihat warna dingin, persepsi pada waktu seakan diperlambat. Maksudnya, Anda dibawa ke suasana yang lebih tenang dan santai. Perasaan ini timbul karena warna dingin lebih selaras dengan alam di sekeliling kita. Tapi hati-hati, ketenangan tadi bisa membuat orang jadi tak bergairah. Inilah sebabnya warna dingin sering diidentikkan dengan kesenduan dan kesedihan. Jadi agar selalu bersemangat, warna dingin juga perlu dipadukan dengan warna hangat. Agar lebih ceria dan tak membosankan.
Dalam bisnis non-internet atau bisnis internet, pemilihan warna juga punya peran. Warna-warna memiliki peran dalam menciptakan image produk serta peningkatan citra bisnis anda. penulis pun yakin, setiap orang punya warna kesukaan masing-masing. Itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara warna dengan manusia. Seperti halnya ketika kita memilih warna busana. Kekuatan warna bisa mempengaruhi sisi emosional kita. Berikut ini penulis terangkan warna-warna dalam bisnis. Merah: Bisa berarti berani dan semangat yang berkobar-kobar. Singkatnya secara umum berhubungan dengan perasaan yang meledak-ledak. Warna merah mudah menarik perhatian dan meningkatkan nafsu. Karena itu bisnis makanan banyak menggunakan warna dominan merah karena ini dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan pembeli. Kalau untuk teks, warna merah pasti akan lebih menarik perhatian dibanding warna lain. Namun jika untuk background dengan teks hitam, akan membuat mata cepat lelah. Putih: warna suci dan bersih. Warna yang sangat bisa dipadukan dengan warna apapun. Warna putih di situs web banyak dipakai sebagai warna background teks hitam. Sebab pengunjung akan lebih mudah untuk membacanya. Hitam: Menunjukkan hal yang tegas, elegan dan eksklusif. Juga bisa mengandung makna rahasia. Kalau untuk warna mobil, biasanya mobil berwarna hitam lebih mahal daripada mobil berwarna lain. Hijau: adalah warna alam. Banyak produk yang menekankan kealamian produk menggunakan warna ini sebagai pilihan. Untuk perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan eksplorasi alam, warna hijau banyak dipakai untuk menegaskan bahwa perusahannya berwawasan lingkungan. Warna ini termasuk yang sedang ngetren dan akan banyak dipakai khususnya dengan kampanye yang berhubungan dengan lingkungan. Kemasan deterjen juga tidak sedikit yang menggunakan warna hijau. Biru: adalah warna yang bermakna tenang dan terpercaya. Warna ini sangat baik untuk menumbuhkan loyalitas konsumen. Bank-bank banyak menggunakan warna biru sebagai warna dominannya. Kuning: adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat.
Meski demikian, arti warna bisa bergantung juga dengan bidang tertentu, budaya, agama dan adat setempat. Warna kuning bisa berasosiasi dengan partai politik tertentu kalau dalam politik. Sementara kalau dalam kehidupan sehari-hari, bendera kuning yang dipasang di rumah seseorang, itu pertanda tengah terjadi peristiwa berkabung. Sementara bank syariah hampir pasti selalu dihiasi dengan warna hijau yang berasosiasi dengan agama tertentu.
Begitu penting peranan warna bagi kehidupan manusia. Lalu bagaimana kalau warna tidak ada. Jawabannya ada pada lirik lagu Ada Band yaitu hidupku hampa terasa. Yup.. betul sekali hidup akan benar-benar membosankan, kering dan mati rasa. Rasa mood kita menjadi hambar, depresi dan merasa tidak bersemangat atau tidak bergairah, laju perekonomian lambat dan dunia seakan tidak berputar karena yang terlintas dan yang terlihat hanya itu-itu saja. Ujung-ujungnya tidak ada warna tidak ada kehidupan. Betul tidak?
Dunia betul-betul indah, itulah yang saya rasakan. Kadang saya berpikir bagaimana orang buta melewati hidupnya dalam kegelapan. Bagaimana orang buta warna bisa merasakan gairah kehidupan. Hidup ini harus di syukuri, setidaknya itulah yang harus kita lakukan. Karena tanpa warna tidak ada kehidupan. Meskipun banyak orang buta dan orang buta warna masih dapat melanjutkan kehidupannya dan masih bersyukur akan kehidupannya. Tapi apakah kita mampu melanjutkan hidup bila kita dalam posisi mereka. Apakah Anda sanggup menghadapi hal tersebut? Apakah anda mampu survive? Apakah Anda termasuk golongan orang-orang yang bersyukur? Bagi penulis hidup ini indah penuh dengan warna dan patut di syukuri.

Selasa, 03 Januari 2012

Organisasi PBNU Layak Format atau BUBARKAN!



     PBNU adalah organisasi islam yang sudah ada sejak Belanda menjajah di negeri ini. Romo Kyai Hasyim sang Founding Fathersnya telah memperjuangkan organisasi ini untuk wadah para umat islam berkeluh kesah, mulai dari permasalahan perbedaan pendapat sampai permasalahan umat dalam ekonomi dan politik. Sepanjang usia yang terus dewasa organisasi ini masuk dalam partai politik dengan ketua umum pertama Gus Dur yang juga ketua umum PBNU (saat itu masih NU). Keberadaan organisasi ini merupakan solusi buat umat islam untuk bertukar pikiran masalah perkembangan zaman dan bagaimana islam menyikapinya. Kala itu simpatisan semakin banyak dan memang benar saat itu NU adalah organisasi yang Ngademno umat (istilah Jawa), maksudnya wdah para cendekiawan muda untuk berkembang dan wadah para pemeluk yang masih awam untuk bertanya tentang hkum-hukum Islam.
     Perkembangan NU yang pesat dengan simpatisan loyal yang sampai ke Asia bahkan dunia, membuat para pemilik kepentingan berebut andil dalam organisasi ini. Kearifan sudah berubah menjadi politik uang. Bahkan dalam pemilihan ketua umum sendiri bagi-bagi uang sudah biasa. Jadilah sekarang organisasi ini menjadi peresah umat, bagaimana tidak tiap statement yang dikeluarkan masing-masing pimpinan saling bertolak belakang. Bahkan yang paling ekstrim baru-baru ini pernyataan kontrofersi yang sangat meresahkan umat dikeluarkan oleh ketua umumnya sendiri Said Agil Sirod saat isu tentang sunni-syiah beredar mengeluarkan pernyataan  “Itu politik, antara paman dan ponakan saja bisa berkelahi,” Ujarnya. Padahal sudah menjadi kesepakatan ulama dunia bahwa Syiah adalah aliran sesaat dan konflik yang terjadi di Indonesia antara Syiah-Sunni adalah konflik akidah dan merupakan perjuangan Islam untuk segera menghanguskna aliran sesaat ini, malah ditanggapi sebagai konflik keluarga.
     Selain itu dalam situs Voa-Islam.com menyatakan dalam salah satu artikelnya validitas  data yang dirilis Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj itu meragukan. Misalnya menyebut yayasan Al-Sofwah dipimpin oleh Ustadz Farid Oqbah dan Ustadz Aman Abdurrahman. Siapapun aktivis akan tertawa terkekeh-kekeh mendengar data ini, karena semua orang tahu, Ustadz Farid Oqbah adalah Pimpinan Islamic Centre Al-Islam, bukan pimpinan Al-Sofwah. Sedangkan Ustadz Aman Abdurrahman, memang pernah menjadi staf karyawan di Al-Sofwah, tapi tidak pernah menjabat sebagai pimpinan. Nampaknya kiyai nomor satu di PBNU ini harus menata ulang adab  berbicara dan menjaga lisannya, jika ia masih beriman bahwa seluruh ucapan dan perbuatan pasti dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Berkatalah baik atau diam!
     Masih layak kah organisasi ini dipertahankan dengan formatnya sekarang. Menurut hemat saya dari pada terus-menerus meresahkan umat dengan ucapan-ucapannya yang terus berubah lebih baik organisasi ini segera diformat atau hancurkan saja!
Sumber : Voa-Islam.com

Senin, 02 Januari 2012

Kuliah Senang Mahasiwa Fisip Sosiologi UB




WONOSARI- Pagi ini situasi sibuk terjadi di Gedung kuliah Bersama Fisip UB tepatnya sabtu (17/12) sebanyak 50an mahasiswa Sosiologi angkatan 09’ mengadakan kuliah sambil jalan-jalan di perkebunan teh Wonosari, Lawang. Tujuan dari kuliah ini untuk memberi sebuah pengalaman dan pembelajaran bagi para mahasiswa dalam melihat sebuah kebijakan sosial yang diberikan perusahaan teh kepada para karyawannya.  Kunjungan lapangan ini diadakan untuk memenuhi matakuliah Kebijakan Sosial yang diampu oleh Drs. Dwi Sulistyo MPA.  Didalam kunjungan tersebut Mahasiswa Sosiologi dapat melihat dari dekat proses awal pemetikan daun teh hingga daun tersebut diproses  menjadi teh yang siap untuk dipasarkan
Produksi dari kebun teh Wonosari dengan merek teh Rolas ini telah di ekspor ke berbagai Negara seperti Amerika dan Negara-negara Timur tengah. Ada sebuah kebijakan dalam produksi teh yang menyebutkan bahwa 90% produk teh Rolas dieskpor dan 10% sisanya untuk konsumsi dalam negeri tutur Abadi (45) selaku tourguide di kebun teh Wonosari. Teh yang ditanam di perkebunan ini ada dua macam yaitu teh Cina dan teh India. Perkebunan teh wonosari ini merupaka  peninggalan dari zaman Belanda dulu. Diawal berdirinya perkebunan ini sebenarnya ditanami cengkeh dan kayumanis. Setelah adanya permintaan yang meningkat perkebunan ini beralih fungsi menjadi perkebunan teh.
Mahasiswa Sosiologi yang mengadakan kuliah jalan-jalan ini dijamu dengan makan siang dan teh hitam produksi dari cap Rolas yang dinikmati di areal perkebunan tersebut. Disamping dapat menikmati teh yang masih segar, disana juga disediakan sarana rekreasi dan adanya area outbond juga. Dengan adanya kuliah senang ini Mahasiswa Sosiologi dapat melihat dan merasakan bagaimana  kebijakan yang diberikan perusahaan teh Rolas untuk mensejahterakan dan mengatur karyawan pabrik teh.

Panen Berlimpah Petani Apel



BUMIAJI - Tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani Apel  di kota Batu. Dengan hasil panen yang melimpah, mereka bisa menutup akhir tahun dengan hasil yang memuaskan. Kata Sutadji (40) pengelola kebun apel, tahun ini buah Apel yang dihasilkan begitu baik kualitasnya dan hasil sangat berlimpah. Menurutnya pohon apel tidak banyak terserang hama tanaman seperti tahun lalu. Kebun seluas 5000m2 miliknya menghasilkan buah apel sebanyak 5ton, padahal biasanya hanya menghasilkan 2-3 ton saja. hal tersebut tentu sangat menggembirakan bagi para petani Apel mengingat beberapa tahun terakhir hasil dan kualitas buah Apel cenderung menurun.
Buah apel yang berkualitas baik akan dikirim ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Sedangkan buah yang kualitasnya kurang akan diolah menjadi produk olahan seperti sari apel, kripik apel, dodol apel dan cuka apel. Dengan popularitas Apel Malang yang cenderung menurun tentunya produk olahan ini dapat menjadi alternatif lain bagi para konsumen untuk menikmati buah khas kota Malang.
Tepatnya di dusun Wonorejo kecamatan Bumiaji merupakan sentral dari perkebunan apel kota batu. Ada dua variasi buah Apel yang ditanam di perkebunan apel ini seperti apel manalagi dan apel ana. Adanya perkebunan Apel ini juga membawa berkah tersendiri untuk warga sekitar Bumi aji, warga dapat menjadi para buruh lepas pemetik apel bila masa panen tiba. Hal itu diungkapkan  oleh salah satu buruh wanita Winarti (27) asal desa Pancasila. Pekerjaan sebagai buruh pemetik apel membuat Winarti bisa memperoleh penghasilan tambahan lain. Dengan panen Apel yang melimpah ini tentunya membawa sebuah harapan untuk para petani apel, agar ditahun-tahun kedepan panen melimpah dapat mereka rasakan lagi dan Apel Malang kembali menjadi buah favorit bagi para wisatawan di kota Malang.

Sabtu, 31 Desember 2011

Film My Blackberry Girlfriend

FILM ini, My Blackberry Girlfriend, hendak memotret masyarakat perkotaan dengan perangkat gadget smartphone-nya.



Blackberry merupakan sebuah gadget smartphone yang sangat di gemari para kaum remaja atau anak muda dengan gadget ini kita dapat meng-akses seluruh kebutuhan atau keinginan dalam memberikan sebuah informasi yang kita butuhkan sehari-hari.

Blackberry juga merupakan ajang mencari jodoh atau pacar istilah anak muda jaman sekarang,Lewat gadget smartphone ini kita dapat mengenal pribadi seseorang dengan berbincang dan melihat foto seseorang secara langsung dapat lebih mudah dekat dan akrab tanpa harus bertemu seseorang itu terlebih dahulu.

Banyak orang yang merasa tak bisa hidup tanpa mengakses smartphone barang sehari saja.
Adalah Martin (Fathir Muchtar), seorang pria lugu juga polos yang berusaha mendapatkan cinta yang tulus dari seorang wanita. Menurut dia, di zaman modern seperti sekarang, sangat sulit menemukan wanita yang mau diajak memadu kasih dengan pria berkarakter polos, lugu seperti dirinya. Lebih parah lagi, Martin juga pengangguran.

Namun, dengan uang yang serba pas-pasan dan kondisi hidup tidak menentu, Martin tetap ingin merasakan hidup menggunakan piranti telekomunikasi tercanggih saat ini, BlackBerry. Demi BB, sebutan gaul Blackberry, Martin jadi merasa punya nilai jual untuk bisa menggaet wanita meski dirinya miskin tujuh turunan.
Berbekal uang seadanya, Martin berhasil mendapatkan BB bekas dari teman dekatnya. Di sinilah, konflik percintaan Martin dengan seorang wanita bernama Angel (Luna Maya) terjadi.
Secara tidak sengaja, Angel meng-invite pin BB milik Martin--yang ternyata merupakan BB kepunyaan mantan pacar Angel--dan mengirimkan pesan untuk bertemu. Martin yang saat bertemu dengan Angel, kaget bukan kepalang mengetahui wanita cantik yang mengirimkan pesan kepadanya justru meminta untuk menemukan kekasihnya yang sudah menghamili Angel.

Lantas, bagaimana sikap Martin, apakah ia akan membantu Angel mencari mantan kekasihnya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya? Atau justru Martin yang jatuh cinta kepada Angel?

Diangkat dari novel pemulis best seller Agnes Davonar, sutradara Findo Purwono tahu betul potret sosial yang terjadi di masyarakat urban kontemporer. Ia terbilang sukses menangkap permasalahan itu dan menggabungkannya dalam cerita yang banyak menyuguhkan unsur komedi dan drama percintaan romantis ketimbang intrik-intrik sosial yang "berat" untuk dicerna penonton.

Harapan suami artis Rheina 'Ipeh' Maryana itu cuma satu, ia hanya ingin menyuguhkan tontonan segar jelang malam pergantian tahun. Karena ia sendiri yakin, film-film berbalut tawa dan drama percintaan yang konyol tak akan muncul menjelang malam pergantian tahun.

Harus diakui, sepanjang 120 menit, penonton lebih banyak disuguhkan dengan adegan konyol Martin yang harus meladeni keinginan Angel yang tengah hamil muda.

Apalagi, ekspresi yang dibuat Martin, cermin dari sikap anak-anak cowok yang kini lebih cenderung kemayu dalam menghadapi kehidupan. Fathir berhasil menghidupkan sosok lain di luar tampang cool dan tubuh atletis yang sering ditampilkannya.

Lewat film ini pula Findo tak mau terjebak bermain-main dengan polemik soal dampak teknologi di masyarakat.

Menurutnya, ketimbang harus melulu berpolemik, lebih baik menghabiskan malam tahun baru dengan humor seperti yang disuguhkannya di film My Blackberry Girlfriend yang tayang mulai 29 Desember 2011 ini.

Jumat, 30 Desember 2011

Ayo Lestarikan Orang Utan dengan Berwisata Alam




Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah konservasi dan  rehabilitasi Orang Utan. Terletak di sebelah Timur jalan raya Tjilik Riwut Km 28 dari Palangka Raya menuju Kabupaten Katingan, termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Kotamadya Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Disana  pengunjung dapat melihata tindak-tanduk orang utan yang berada di kandangnya, selain disuguhi pemandangan orang utan dan uwak-uwak (sejenis kera langkah yang juga dilindungi disana) dengan alam yang masih dijaga kelestariannya pengunjung bisa tracking. Untuk kenyamanan areal tanah gambut yang tergenang air, tak perlu dikhawatirkan karena sudah disediakan jembatan-jembatan kayu disekeliling areal hutan. Didalam hutan kita bisa merasakan udara yang sejuk dan masih segar  dengan aneka ragam tumbuh-tumbuhan atau bunga yang jarang ditemui serta kicauan burung. 
Jika bosan di hutan, tidak jauh dari tempat penangkaran orang hutan ini terdapat danau Tahai. Tahai adalah sebutan danau dari bahasa dayak Kalteng. Tahai ini berupa danau kecil yang terbentuk konon kabarnya dikarenakan genangan air yang sudah lama akibat galian pasir. Selain itu Tahai juga terbentuk dikarenakan bekas aliran sungai yang alurya jadi berubah, sehingga terbentuk genangan air yang tidak mengikuti aluran sungai lagi. Keunikan dari danau-danau di Kalimantan adalah airnya yang merah disebabkan tanah gambut dan air-air dari akar-akar pohon di lahan gambut, dan kita juga bisa menjumpai rumah-rumah terapung atau disebut rumah lanting.
Masalah fasilitasnya disana sudah lumayan banyak, seperti titian jembatan dari kayu dimana titiannya membelah danau itu sendiri sehingga pengunjung bisa jalan-jalan sampai ke tengah danau bahkan ke seberang danaunya. Selain itu disini juga sudah terdapat gubuk-gubuk untuk menikmati pemandangan sambil bercengkrama dan melepas lelah. Ada juga kereta-kereta air dan tentunya juga ada musholla dan beberapa rumah yang bisa disewa.
Jadi selain liburan kita juga bisa ikut dalam pelestariaan orang utan. Dikatakan tempat-tempat alam yang ada di Kalimantan dijadikan sebagai ekowisata untuk melindungi budaya, kekayaan alam, dan sosial masyarakat setempat. Jadi dengan berwisata disana kita juga menudukung akan kelestarian alam setempat hanya dengan berlibur. Selamat liburan.

Kamis, 29 Desember 2011

Manusia Setengah Salmon yang Suka Pindah


      Jam sudah hampir menunjukkan pukul sebelas siang. Itu artinya, tepat satu jam yang lalu buku terbaru Raditya Dika, Manusia Setengah Salmon telah terbit. Pada tanggal 24 Desember yang bertepatan pada hari Sabtu, sehari sebelum hari Natal, buku biografi komedi ini telah tersedia di seluruh toko buku Gramedia se-Indonesia. Tidak ingin kehabisan, maka saya bergegas untuk ke Gramedia, dan membeli bukunya di hari pertama terbit.
      Tidak seperti biasanya, siang itu Gramedia Malang Town Square (Matos) terlihat pemandangan yang berbeda di depan kasir. Ya, ada antrean cukup panjang disana. Dan setelah diamati lebih dekat, ternyata rata-rata pembeli yang akan membayar ke kasir sedang menenteng satu buah buku Manusia Setengah Salmon.  
       Setelah mengambil satu buku MSS ,saya pun segera masuk dalam antrean ke kasir. Saat tiba giliran saya, iseng-iseng saya bertanya pada petugas kasir tentang penjualan MSS hari itu. Menurut jawabannya, selama satu jam terakhir, buku terbaru Raditya Dika tersebut sudah terjual cukup banyak, puluhan. Dan dia menambahkan, bahwa biasanya, buku karya Raditya Dika bisa habis hanya dalam waktu dua hari saja setelah terbit. Sungguh prestasi yang luar biasa.

        Membaca buku-buku Raditya Dika menurut saya tidak membutuhkan waktu yang lama. Tidak perlu sampai mengerutkan dahi karena kata-katanya yang sulit, atau makna-makna konotasi seperti yang biasa terdapat dalam novel sastra. Karya-karyanya merupakan bacaan ringan yang menghibur.
        Begitu juga dengan Manusia Setengah Salmon ini. Dalam bukunya yang kali ini, Raditya Dika seperti biasa menceritakan pengalaman-pengalaman pribadinya dengan gaya penulisan komedi, seperti buku-buku sebelumnya. Hal sehari-hari yang kadang menurut kita remeh, dan luput dari perhatian, bisa menjadi hal  yang sangat lucu di tangan Raditya Dika.
       Seperti contoh pada bab Bakar Saja Keteknya , bagaimana dia menceritakan sopirnya yang bau ketek, dan dia yang merasa terganggu, lalu dia berusaha mencari cara agar dia tidak ‘terbunuh’ oleh ketek sopirnya tersebut.
       Selain bab-bab yang lucu, Raditya Dika juga menyelipkan beberapa postingan yang sempat dia update di akun pribadi Twitternya, @radityadika ,  yang menarik, seperti pada bab Emo.. Emo.. Emo.. Emotikon ! Disini terlihat sekali penggunaan sosial media yang bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang lucu dari olahan-olahan kalimat atau ekspresi.
       Tidak hanya bab yang mengocok perut, Radith, begitu dia disapa, juga menambahkan kalimat-kalimat atau paragraf yang membuat seseorang merenung sejenak. Seperti pada bab Sepotong Hati di Dalam Kardus Cokelat . Dalam bab ini, menceritakan tentang bagaimana peristiwa seperti pindah rumah, juga memiliki kesamaan dalam hal pindah hati. Yaitu sama-sama mencari kenyamanan dan kecocokan. Memilih rumah baru bukan lah mencari rumah yang sempurna, tapi rumah yang kita merasa cocok dan nyaman berada di dalamnya, tidak harus selalu sempurna. Karena jika mencari kesempurnaan itu tak akan pernah bisa.
        Menurut Raditya Dika pada postingan di blognya, radityadika.com , yang selalu memberi judul bukunya dengan hal yang berhubungan dengan binatang, alasannya memberi judul Manusia Setengah Salmon, karena menurutnya, Salmon adalah ikan yang setiap tahun akan berimigrasi, melawan arus sungai, berkilometer jauhnya hanya untuk bertelur. Dan walaupun diperjalanan ikan salmon pasti akan mengalami banyak bahaya seperti dimakan beruang yang menunggu di daerah dangkal, tapi ikan salmon akan tetap pindah, apa pun yang terjadi. Seperti manusia, yang sebenarnya juga mengalami banyak perpindahan-perpindahan kecil. Seperti pindah rumah, pindah selera, pindah kerja, pindah sekolah, pindah status, sampai pindah hati. Dan itu adalah hal yang biasa dan pasti terjadi pada setiap manusia.
            Hal itu lah yang menjadi tema dari buku Raditya Dika kali ini, perpindahan. Dan, kalimat atau paragraf yang mebuat kita merenung akan hal yang kita sering alami inilah yang menjadikan buku Raditya Dika ini tidak hanya sekedar komedi kosong belaka, tapi juga komedi yang syarat akan nilai filosofis. Dan ini lah nilai plus yang membuatnya menjadi karya yang layak untuk dinikmati. Selamat membaca !

Film : Mr.Bean's Holiday


Jenis Film  : Komedi
Pemain       : Rowan Atkinson ,Emma De Caunes, Willem Dafoe
Sutradara   : Steve Bendelack
Penulis        : Hamish McColl dan Robin Driscoll
Produser     : Petter Bennet - Jones , Tim Bevan,Eric Fellner
Produksi      :Universal Pictures
Durasi         : 90 menit

    " An irresistible comedy for the whole family"   

          Tidak ada yang aneh ketika kita membaca judul film ini. Mr.Bean's Holiday , sangat jelas bahwa benang merah film ini adalah tentang perjalanan liburan Mr.Bean sendiri. Berbeda dengan film sebelumnya yang berjudul "BEAN" yang menceritakan kehidupan dia sebagai penjaga lukisan yang hanya bisa tidur saja di sebuah museum bernama Royal National Gallery di Inggris yang dengan segala keajaiban sosok konyolnya , Mr.Bean (Rowan Atkinson) menjadi orang yang sangat dihormati dikalangan pecinta lukisan kala itu , Mr.Bean's Holiday menceritakan perjalanan liburan dia menuju pantai Cannes yang terletak di Perancis. 

           Perjalanan liburan terjadi secara tidak sengaja , dia memenangkan undian dengan hadiah liburan ke pantai Cannes tersebut . Dengan dibekali kamera video Sony , uang 2000 Euro dan segala ketidaktahuannya tentang kota-kota di Eropa yang harus dilewatinya agar sampai ke tujuan , berangkatlah dia menuju perjalanan liburannya ini. 

            Film ini dipenuhi dengan kejadian dan hal-hal tak terduga yang seperti biasa oleh sosok ajaib Mr.Bean.Dimulai dengan dia mengacaukan lalu-lintas di Paris , meninggalkan pasport , visa serta dompetnya di atas telepon umum , bertemu anak lelaki yang kehilangannya ayahnya di stasiun , mengejar tiket keretanya yang terbawa di kaki seekor ayam , menjadi tentara dalam pengambilan gambar iklan yoghurt ,  menjadi pengamen dengan cara menyanyikan O mio babino caro di sebuah pasar di Avignon menjadi buronan polisi Perancis hingga bertemu seorang wanita yang mempunyai mobil yang sangat mirip dengan mobilnya di Inggris sana.
        
       Bagaimana akhir perjalanan liburan si sosok konyol dan ajaib ini ? Sampaikah di lokasi tujuan ? Sangatlah menghibur  untuk ditonton bersama keluarga di rumah .

Kamis, 22 Desember 2011

Anji - Wina Talia Sudah Rujuk

Anji - Wina Talia Sudah Rujuk
Rabu, 14 Desember 2011 | 17:51 WIB
 
Anji
JAKARTA |  - Mantan vokalis Drive, Anji dan mantan kekasihnya, Wina Natalia dikabarkan sudah saling memaafkan atas pertengkaran yang pernah terjadi sebelumnya.
Seperti diberitakan, Anji tak jadi menikah dengan calon istrinya yang merupakan janda dari Wishnutama, Wina Natalia. Batalnya pernikahan ini disebabkan karena Wina Natalia menuduh Anji menghamili model video klipnya, Raline Syah sehingga membuat adanya pertengkaran yang terjadi di dunia maya.
Namun kini, Anji dan Wina Natalia sudah saling memaafkan. Anji dan Wina Natalia pun sudah membicarakan masalah mereka kepada pihak keluarga masing-masing secara baik-baik.
“Kita sudah ngobrol antar gue sama Wina, keluarga gue juga udah ketemu sama Wina. Pokoknya kita udah ngobrol kok, dan alhamdulilah bisa diselesaikan dengan baik,” ungkap Anji, saat ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Rabu (14/12/2011).
Kedua mantan pasangan itu pun sudah menghapus kemarahan mereka masing-masing. Meski gagal menikah, Anji dan Wina Natalia masih berhubungan baik.
“Wina udah memaafkan Anji, dan Anji juga udah memaafkan Wina. Kami udah saling memaafkan, jadi ya doakan saja agar semuanya baik-baik saja,” ungkap Anji(MOH/HAT