Tanpa Warna Tidak Ada Kehidupan
Tidak ada satupun manusia yang bisa menyangkal keindahan
dunia. Tidak percaya? Kalau begitu coba perhatikan lirik lagu Sherina ini dan
bandingkan dengan sekitar Anda. “Langit biru, awan putih. Terbentang indah,
lukisan yang kuasa”. Coba bandingkan lagi dengan lagu pelangi-pelangi.
“Pelangi-pelangi alangkah indahmu. Merah, kuning, hijau di langit yang biru.
Pelukismu agung siapa gerangan. Pelangi-pelangi ciptaan Tuhan”. Benarkah dunia
ini indah?. Dunia ini indah karena penuh dengan warna. Tapi, apakah anda pernah
berpikir kenapa dunia penuh dengan warna? Apakah anda tahu definisi warna itu
sendiri? Sudah pasti, tapi tentu saja dengan definisi yang berbeda-beda.
Penulis yakin anda semua pasti memiliki warna favorit. Namun, pertanyaannya
mengapa anda bisa suka sekali dengan warna tersebut. Lalu, apa peranan warna
dalam kehidupan manusia? lalu bagaimana bila warna tidak ada. Dalam tulisanI ini,
penulis akan mengajak Anda berpikir sejenak mengenai warna.
Definisi warna itu bermacam-macam. Tergantung pada siapa anda
bertanya. Kalau bertanya pada anak SD, rata-rata mereka pasti menjawab merah,
kuning, hijau dan warna-warna lainnya. Kalau bertanya pada Fisikawan mereka
pasti menjawab warna merupakan gelombang elektromagnetik yang menuju ke mata
dan kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai warna. Begitu beragamnya definisi
warna. Ya apa mau dikata, soalnya tingkat kecerdasan orang itu berbeda-beda.
Tapi tidak ada yang salah mengenai definisi warna, semuanya benar. Bagi penulis
sendiri warna merupakan unsur kehidupan yang berkaitan erat dengan emosi
manusia. Intinya tanpa warna tidak ada kehidupan.
Warna mengambil peranan yang begitu penting dalam kehidupan
manusia. Bila dunia ini hanya serba hitam dan putih seperti televisi tempo
dulu. “Alah mak jang, gersang bangetlah hidup awak nie”. Warna itu membuat
hidup lebih bergairah. Buktinya, sebagai manusia yang hidup di dunia, kita
menerima sinar utama dari matahari, yang memberikan kehangatan, pertumbuhan,
energi dan manfaat lainnya. Sinar cahaya yang ada sudah biasa kita pelajari,
dapat dipisahkan menjadi berbagai macam cahaya serta warna. Ternyata kita
secara emosi akan menerima dan merespon pada cahaya yang ada. Dalam suatu
penelitian, cahaya yang dibentuk mirip dengan sinar yang timbul akibat mendung
di pagi hari atau cerahnya hari, ternyata mempengaruhi emosi kita. Kekurangan
sinar cahaya matahari juga akan membuat mood kita menjadi hambar, depresi dan
merasa tidak bersemangat.
Para ahli juga mengatakan tujuh warna pelangi membantu kita
memperkuat kekuatan spiritual kita. Tidak hanya mereka bergetar di permukaan
bumi pada saat menjalar, tapi ketujuh warna ini menggetarkan semua bahagian
dari alam dengan energi yang tidak pernah berhenti. Mata manusia bisa melihat
paling sedikit 7 juta warna. Dari sekian banyak warna ini, para ahli membaginya
menjadi 2 bagian yaitu hangat dan dingin. Sedangkan warna hitam dan putih tidak
dimasukkan dalam dua kategori ini. Karena bila dicampur ke warna lain akan
menimbulkan gradiasi. Contoh yang termasuk dalam warna hangat adalah merah,
orange, kuning dan coklat. Dalam teori warna, jenis ini dikatakan bisa
mengesankan kecepatan berpikir dan kehangatan, sekaligus menarik perhatian.
Kelompok warna ini juga diasosiasikan dengan kebahagiaan dan kenyamanan. Selain
itu, warna ini punya ‘kekuatan’ membuat tulisan dan gambar jadi eyecatching.
Tapi sayangnya, diantara kelebihan di atas, warna hangat juga punya kekurangan.
Akan jadi membosankan bila tak dikombinasikan dengan warna lain. Biru, hijau
dan ungu dimasukkan dalam warna dingin. Bila melihat warna dingin, persepsi
pada waktu seakan diperlambat. Maksudnya, Anda dibawa ke suasana yang lebih
tenang dan santai. Perasaan ini timbul karena warna dingin lebih selaras dengan
alam di sekeliling kita. Tapi hati-hati, ketenangan tadi bisa membuat orang
jadi tak bergairah. Inilah sebabnya warna dingin sering diidentikkan dengan
kesenduan dan kesedihan. Jadi agar selalu bersemangat, warna dingin juga perlu
dipadukan dengan warna hangat. Agar lebih ceria dan tak membosankan.
Dalam bisnis non-internet atau bisnis internet, pemilihan warna juga punya
peran. Warna-warna memiliki peran dalam menciptakan image produk serta
peningkatan citra bisnis anda. penulis pun yakin, setiap orang punya warna
kesukaan masing-masing. Itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara warna dengan
manusia. Seperti halnya ketika kita memilih warna busana. Kekuatan warna bisa
mempengaruhi sisi emosional kita. Berikut ini penulis terangkan warna-warna
dalam bisnis. Merah: Bisa berarti berani dan semangat yang berkobar-kobar.
Singkatnya secara umum berhubungan dengan perasaan yang meledak-ledak. Warna
merah mudah menarik perhatian dan meningkatkan nafsu. Karena itu bisnis makanan
banyak menggunakan warna dominan merah karena ini dipercaya dapat meningkatkan
nafsu makan pembeli. Kalau untuk teks, warna merah pasti akan lebih menarik
perhatian dibanding warna lain. Namun jika untuk background dengan teks hitam,
akan membuat mata cepat lelah. Putih: warna suci dan bersih. Warna yang sangat
bisa dipadukan dengan warna apapun. Warna putih di situs web banyak dipakai
sebagai warna background teks hitam. Sebab pengunjung akan lebih mudah untuk
membacanya. Hitam: Menunjukkan hal yang tegas, elegan dan eksklusif. Juga bisa
mengandung makna rahasia. Kalau untuk warna mobil, biasanya mobil berwarna
hitam lebih mahal daripada mobil berwarna lain. Hijau: adalah warna alam.
Banyak produk yang menekankan kealamian produk menggunakan warna ini sebagai
pilihan. Untuk perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan eksplorasi alam,
warna hijau banyak dipakai untuk menegaskan bahwa perusahannya berwawasan
lingkungan. Warna ini termasuk yang sedang ngetren dan akan banyak dipakai
khususnya dengan kampanye yang berhubungan dengan lingkungan. Kemasan deterjen
juga tidak sedikit yang menggunakan warna hijau. Biru: adalah warna yang
bermakna tenang dan terpercaya. Warna ini sangat baik untuk menumbuhkan
loyalitas konsumen. Bank-bank banyak menggunakan warna biru sebagai warna
dominannya. Kuning: adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan
sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih
mencolok terlihat.
Meski demikian, arti warna bisa bergantung juga dengan bidang
tertentu, budaya, agama dan adat setempat. Warna kuning bisa berasosiasi dengan
partai politik tertentu kalau dalam politik. Sementara kalau dalam kehidupan
sehari-hari, bendera kuning yang dipasang di rumah seseorang, itu pertanda
tengah terjadi peristiwa berkabung. Sementara bank syariah hampir pasti selalu
dihiasi dengan warna hijau yang berasosiasi dengan agama tertentu.
Begitu penting peranan warna bagi kehidupan manusia. Lalu bagaimana kalau warna
tidak ada. Jawabannya ada pada lirik lagu Ada Band yaitu hidupku hampa terasa.
Yup.. betul sekali hidup akan benar-benar membosankan, kering dan mati rasa.
Rasa mood kita menjadi hambar, depresi dan merasa tidak bersemangat atau tidak
bergairah, laju perekonomian lambat dan dunia seakan tidak berputar karena yang
terlintas dan yang terlihat hanya itu-itu saja. Ujung-ujungnya tidak ada warna
tidak ada kehidupan. Betul tidak?
Dunia betul-betul indah, itulah yang saya rasakan. Kadang
saya berpikir bagaimana orang buta melewati hidupnya dalam kegelapan. Bagaimana
orang buta warna bisa merasakan gairah kehidupan. Hidup ini harus di syukuri,
setidaknya itulah yang harus kita lakukan. Karena tanpa warna tidak ada
kehidupan. Meskipun banyak orang buta dan orang buta warna masih dapat
melanjutkan kehidupannya dan masih bersyukur akan kehidupannya. Tapi apakah
kita mampu melanjutkan hidup bila kita dalam posisi mereka. Apakah Anda sanggup
menghadapi hal tersebut? Apakah anda mampu survive? Apakah Anda termasuk
golongan orang-orang yang bersyukur? Bagi penulis hidup ini indah penuh dengan
warna dan patut di syukuri.