Tak Pernah Tembus Puncak Final
MALANG – Satu kemenangan telah diraih tim basket putra FT (Fakultas
Teknik) setelah mengalahkan FISIP dengan skor 49-42 pada final Olimpiade
Brawijaya kemarin (21/11). Ajang tahunan tersebut berlangsung di GOR Pertamina
UB. Dalam laga tersebut, Yuki dkk (FT) sukses memimpin quarter pertama dengan
skor 14-7.
Big Match antara kedua fakultas
tersebut berlangsung cukup ketat. Hal itu terbukti setelah FISIP sempat
mengejar ketertinggalan skor dengan selisih hanya enam angka (26-20) pada
quarter kedua. “FISIP tangguh, satu perjuangan, FISIP, tangguh, satu
perjuangan”, gemuruh suporter FISIP terdengar dari tribun sebelah timur. Yohan
dkk pun semakin bersemangat untuk membalikkan skor.
Dalam quarter ketiga, keadaan semakin
imbang. FT melakukan beberapa kesalahan dalam defense yang membuat FISIP
mempersempit selisih (34-31). Yuki juga tampil luar biasa, pemain ber-nomor
punggung 3 tersebut menyumbangkan banyak poin bagi FT. Terhitung sampai akhir
quarter ketiga, Yuki telah berhasil mencetak 12 angka.
Q_nOey - sapaan akrab playmaker FISIP
– mengawali quarter terakhir dengan 2 point shoot sekaligus mempertipis skor menjadi
(34-33). Hanya berselang beberapa menit saja, pemain yang memiliki jersey 17 tersebut
kembali menyumbangkan angka dengan 3 point
shootnya dan sekaligus membalik keadaan (34-36). “Pertarungan yang
menegangkan”, ucap Dayat salah satu suporter teknik. Gemuruh para suporter-pun
meramaikan final ajang tahunan tersebut. Dari tribun sebelah barat nampak
suporter FT yang sedang meneriakkan jargonnya. “satu, dua, tiga, teknik”.
Yuki selaku playmaker FT membalik
keadaan dengan membalas tembakan 3 poinnya saat pertandingan tersisa 4 menit 29
detik. FT unggul atas FISIP 40-39. Cukup tipis selisih skor yang ada namun,
pemain yang bernomor punggung 3 tersebut kembali menjadi sang hero bagi FT. Suasana
pun semakin memanas, emosi antar pemain dan suporterpun semakin tak terkendali
setelah terjadi insiden antara kedua playmaker
masing-masing tim. Insiden tersebut terjadi pada saat duel one on one
antara Yuki dan Q_nOey yang diakhiri dengan foul
oleh Q_nOey. Foul tersebut membuat playmaker FISIP di Foul Out pada 2 mennit terakhir pertandingan.
Yuki dkk semakin leluasa memegang
kendali permainan dan mencetak angka-angka yang memperlebar selisih poin dari
FISIP. Dengan semangat notihing to lose tim
basket FISIP terus mencoba mengejar
ketertinggalan, namun sampai akhir pertandingan FT keluar sebagai pemenang
sekaligus menjuarai Olimpiade Brawijaya 2011 cabor Basket Putra.
“Kami memang gagal meraih gelar
juara, namun kami telah berhasil mengukir sejarah bagi tim basket FISIP putra
yang belum pernah mencapai pertandingan puncak semenjak tim ini berdiri. Inilah
awal perubahan bagi kami. Jauh dari itu semua kami bangga karena kamilah sang
juara sebenarnya,” tutur Q_nOey setelah pertandingan usai. (ber/bik3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar