AYO BERPETUALANG
Seorang pelancong yang melakukan perjalanan wisata sendirian
terkadang bisa merasa kesepian. Untuk itu, ia pun perlu bertemu
dengan orang daerah setempat agar perjalanannya tidak terasa
membosankan Pertemuan dengan orang lain dapat dilakukan dengan
melakukan percakapan, bertukar pendapat tentang pengalaman perjalanan
Anda, hingga mencari saran atau sekadar mengobrol. Baik Anda seorang
yang agak tertutup dan pendiam maupun seorang yang terbuka dan senang
berbicara, Anda tentu harus bertemu dengan orang-orang baru di daerah
setempat. Namun, orang yang pendiam sebenarnya hanya kurang dalam
menggali lebih dalam pribadi orang yang ia ajak bicara.
Cara termudah untuk melakukan sebuah percakapan dengan orang
asing adalah dengan mengajukan pertanyaan. Anda dapat menanyakan
arah, rekomendasi tempat makan, sampai tempat yang menarik untuk
dikunjungi. Anda juga dapat melakukan percakapan dengan karyawan
ataupun tamu di tempat Anda menginap, restoran, sampai orang-orang
yang lalu lalang di jalan. Dalam perjalanan yang Anda tempuh,
pastinya banyak tempat yang biasa dikunjungi oleh wisatawan. Di
situlah Anda dapat bertemu dengan wisatawan-wisatawan lain yang akan
mengurangi rasa sepi Anda dalam melakukan perjalanan wisata
sendirian. Apalagi jika Anda mampir ke tempat yang banyak terdapat
backpacker. Hanya saja, tetaplah berhati-hati.
Meskipun Anda menjumpai orang lain yang memiliki kebangsaan atau
daerah yang sama dengan Anda, bukan berarti secara otomatis Anda
memercayai mereka. Tetaplah waspada terhadap orang asing.
Pertimbangkan dengan baik di mana Anda akan menginap. Hotel yang
besar cenderung lebih impersonal dibandingkan penginapan kecil yang
lebih ramah. Selain itu, penginapan kecil menawarkan lebih banyak
kesempatan untuk mengobrol dengan karyawan atau tamu-tamu lain
sehingga Anda mungkin akan lebih mudah menemukan sesama pelancong
yang sendirian dan berinteraksi dengan mereka untuk sekadar mengobrol
ataupun makan bersama. Perjalanan wisata sendirian lebih baik
dilakukan dalam jangka pendek. Saran terbaik selama melakukan
perjalanan wisata sendirian adalah mempelajari keterampilan baru
serta bertemu dengan orang-orang. Misalnya memasak, mempelajari
budaya setempat, seperti tari-tarian ataupun kerajinan tangan, maupun
belajar menyelam.
Jika Anda tidak menyukai makan sendirian, Anda dapat makan sambil
membaca buku. Hal tersebut setidaknya akan memberikan perasaan nyaman
karena ditemani buku sebagai hiburan Anda. Meletakkan buku Anda yang
tertutup di atas meja Anda mungkin akan membuat wisatawan lain
tertarik untuk bergabung dengan Anda. Sebaliknya, bila Anda menemukan
wisatawan lain melakukan hal yang sama, Anda dapat bertanya apakah
Anda dapat bergabung. Terakhir, jurus ampuh yang dapat Anda lakukan
bila bertemu dengan orang baru adalah tersenyum. Tersenyum diakui
secara internasional dan orang yang tersenyum akan lebih mudah
bertemu dengan orang-orang baru dibandingkan orang yang melipat
wajahnya.(Vendy Angga Permana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar